Bagi yang sudah pernah mengunjungi pulau
karimun jawa, mungkin sudah akrab dengan rusaknya jalan disana. Namun keadaan itu sampai tahun 2015 ini masih tetap saja tanpa ada upaya perbaikan dari pemerintah setempat. Warga kecamatan karimun yang sering dijanjikan mendapatkan bantuan, sampai saat ini hanya mendapati janji saja tanpa tahu kapan bisa terealisasi.
Bahkan admin pernah mendokumentasikan video tentang kerusakan jalan di
karimunjawa pada akhir mei 2015 kemarin. Video ini mengambil lokasi disepanjang jalan dari desa karimun jawa hingga desa kemujan. Diharapkan pemerintah mau melihat dan kemudian memberi tindakan guna mendapatkan fasilitas umum yang nyaman. Berikut adalah video
jalan rusak di karimun jawa (silahkan di lihat).
Selain itu, jurnalis-jurnalis lokal yang sempat mengunjungi
KarimunJawa juga tidak kalah sedikit memberitakan. Hampir setiap jurnalis tiap media cetak maupun elektronik sudah pasti memberitakan tentang kerusakan jalan di pulau karimunjawa. Seperti yang ditulis pada media online ANTARA NEWS. Selengkapnya ada dibawah:
"Jepara (ANTARA News) - Pada tahun anggaran 2015 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan membantu perbaikan jalan di Pulau Karimunjawa dengan anggaran hingga Rp16 miliar.
"Adapun panjang jalan yang akan dilakukan perbaikan sekitar 22 kilometer dari Desa Karimunjawa hingga Kemojan," ujar Bupati Jepara Ahmad Marzuqi di Jepara, Selasa.
Awalnya, kata dia, perbaikan jalan tersebut hendak direalisasikan tahun anggaran 2014 pada APBD Perubahan, namun karena waktunya terlalu mepet maka ditunda tahun depan.
Adanya perbaikan jalan tersebut dia harap dapat menunjang aktivitas sehari-hari masyarakat setempat, termasuk para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Karimunjawa.
Sarana dan prasarana di Pulau Karimunjawa, lanjut dia, memang perlu dibenahi guna mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan karena masih banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan.
Selain sarana jalan di kawasan tersebut, kata dia, landasan pacu di Bandara Dewandaru juga akan diperpanjang lagi menjadi 1.600 meter. Awalnya, panjang landasan hanya 900 meter, kemudian diperpanjang menjadi 1.300 meter.
Dengan landasan sepanjang itu, ujarnya, hanya bisa menampung pesawat bermuatan 40-an penumpang.
Apabila landasan pacu bandara setempat mampu menampung pesawat komersial nantinya bisa menjadi alternatif wisatawan yang berkunjung ke Pulau Karimunjawa, ketika transportasi laut terkendala ombak.
"Jika menggunakan transportasi laut waktu yang dibutuhkan memang agak lama karena untuk menempuh jarak 90 kilometer dari Jepara ke Karimunajawa bisa mencapai 5 jam disesuaikan dengan kapalnya," ujarnya.
Menggunakan kapal cepat yang ada saat ini, kata dia, hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam, sedangkan Kapal Muria antara 4 - 5 jam.
Potensi alam yang bisa ditawarkan kepada pengunjung, kata dia, cukup banyak, termasuk terumbu karangnya juga dapat dikembangkan lagi melalui kegiatan menyelam.
Adanya pengembangan Bandara Dewandaru, maka objek wisata Karimunjawa akan menjadi satu dari empat destinasi wisata andalan di Jateng.
Selain memiliki potensi wisata alam, Karimunjawa juga memiliki potensi hasil laut, seperti ikan dan rumput lautnya yang memiliki spesifikasi yang baik."
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2014