Siapa yang tidak kenal vespa? Kendaraan skuter yang fenomenal ini memang sudah dikenal warga masyarakat sejak lama. Seperti sudah banyak yang tahu, kalau vespa mempunyai penggemar yang sangat fanatik. Kota Jepara sendiri juga sering dijadikan tempat kumpul atau jambore dengan skala besar.
|
sumber gambar : google |
Vespa kini menjadi barang yang antik dan klasik, serta memiliki prestise sendiri bagi yang memilikinya. Hal ini menjadikan para penggemarnya menjamur diberbagai kota yang tersebar di Indonesia. Salah satu komunitas vespa yang aktif adalah Komunitas Vespagraphy. Komunitas Vespagraphy kemarin menyambangi
KarimunJawa sebagai tujuan plesiran dan edukasi yang merupakan program dari komunitas ini.
Dalam acara ini, komunitas bertolak dari Jakarta pada akhir mei 2015 kemarin. Merka memakai 8 buah vespa yang digeber ke karimun jawa. Vespa memang termasuk alat transportasi yang ekonomis, karena harganya yang relatif murah tapi tetap berkualitas. Untuk info selengkapnya bisa dilihat di situs online antara news. Tulisan lengkapnya ada dibawah ini :
"Jakarta (ANTARA News) - Komunitas Vespagraphy yang terdiri penggemar Vespa pecinta fotografi dan videografi menggelar kegiatan pendidikan non profit bertajuk "Kelas Eksplorasi Vakansi" di SDN 02 Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin (1/6).
“Konsep plesiran dan berbagi ini kami gunakan untuk memberikan edukasi pada siswa dengan cara yang berbeda dan memotivasi masyarakat sekitar daerah wisata untuk lebih peduli terhadap pendidikan,” ungkap Dadang Kusuma, Ketua Komunitas Vespagraphy dalam siaran persnya, Jumat.
Selain memberikan ajaran fotografi dan videografi kepada penduduk lokal, komunitas ini juga memberikan gambaran profesi yang bisa digeluti para siswa-siswi di masa depan.
Tim Vespagraphy juga membagikan buku bacaan kepada siswa setempat dan berharap semakin banyak kalangan profesional yang bersedia menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak di pelosok Indonesia.
“Kami ingin merangkul lebih banyak kalangan profesional untuk turun tangan menuntaskan salah satu janji kemerdekaan melalui pendidikan dengan cara yang kreatif,” tutup Yudi P Pratomo Penasehat Komunitas Vespagraphy.
Kegiatan pendidikan non profit ini melibatkan kalangan profesional seperti wartawan foto dan video, akademisi, teknisi dan beberapa profesi lainnya untuk menggugah semangat belajar siswa melalui edukasi kreatif.
Tim Vespagraphy bertolak dari Jakarta menuju Karimun Jawa pada Jumat (29/5) pukul 02.00 Wib menggunakan delapan Vespa menempuh perjalanan lebih dari 500 kilometer dalam waktu sekitar 24 jam."
Editor: Ruslan Burhani