Provinsi Jawa Tengah terkenal memiliki banyak sekali tempat wisata. Provinsi yang terletak di tengah-tengah
pulau jawa ini, bersebelahan dengan provinsi Yogyakarta yang juga dikenal dengan kota budaya. Tempat - tempat wisata alam dan bersejarah banyak sekali ditemukan di kedua provinsi ini.
Khusus untuk Jawa Tengah, pariwisata yang ditawarkan cukup lengkap. Mulai dari wisata alam, pantai, laut, dan gunung, sampai wisata sejarah, seperti candi, masjid berusia tua, dan tempat ibadah jaman dulu lainnya yang sampai sekarang masih bisa digunakan dan dikunjungi untuk liburan.
Jawa Tengah sendiri memiliki sebuah kepulauan yang sudah cukup dikenal oleh turis-turis lokal maupun mancanegara. Ya, kepulauan karimunjawa memang sudah go internasional. Banyak sekali wisatawan dari berbagai negara yang tiap pekannya mengunjungi pulau karimunjawa ini. Beruntung saat ini Jawa Tengah memiliki gubernur yang kreatif dan mau membangun sektor pariwisata. Terbukti Gubernur jawa tengah, Bapak Ganjar Pranowo, berinisiatif untuk membuat rute khusus jalur pariwisata dari bali, semarang, hingga
kepulauan karimun jawa.
Berikut adalah info selengkapnya tulisan yang disalin dari koran online KOMPAS, selengkapnya ada dibawah ini :
"SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mencoba merintis sejumlah rute wisata dari sejumlah daerah di Indonesia ke obyek wisata unggulan ke Jateng. Yang terbaru, Pemprov Jateng merintis jalur Bali – Semarang – Karimunjawa. “Kami lagi buat jalur wisata ini dari Bali-Semarang-Karimunjawa. Kita coba rintisan dulu, kalau nanti animo masyarakat tinggi akan siap dikembangkan,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (9/6/2015).
Rute wisata tersebut merupakan rintisan untuk mengoptimalkan sejumlah obyek wisata unggulan. Untuk layanan itu, sudah ada penerbangan perintis dari Semarang ke Karimunjawa dua kali dalam sepekan, yakni hari Kamis dan Jumat. Penerbangan dari Denpasar (Bali) ke Semarang sudah disediakan melalui Garuda Indonesia satu kali sehari.
Selanjutnya dari Semarang ke Karimunjawa disediakan pesawat Susi Air dengan kapasitas 10 penumpang. “Ini baru rintisan. Nanti kalau bisa bawa wisatawan 100 orang, saya minta dibuka setiap hari. Saya tidak ingin nanti buka tiap hari tidak ada penumpangnya,” katanya.
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Perahu mengantarkan wisatawan untuk menikamti keindahan bawah laut di sekitar Pulau Menjangan Kecil, Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (9/12/2012).Lembaga Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Regional Kementerian Jerman (GIZ RED Jateng), pelaku wisata Solo, dan pemerintah daerah mulai bekerja sama mengembangkan wisata dalam rangka Visit Jateng 2013. Hingga saat ini fasilitas kepulauan Karimunjawa masih minim dengan fasilitas jalan dan listrik untuk mendukung kenyamanan wisatawan.
Ganjar memaparkan, jalur pariwisata yang sedang dirintis memang harus didukung dengan infrastruktur yang baik. Dia menyebut, fasilitas semacam bandara, pelabuhan hingga stasiun harus bisa membuat pelaku pariwisata tertarik. “Yang pertama dilihat itu bandara, pelabuhan, kemudian fasilitas umum. Rel juga harus direcoki. Itu nanti disiapkan bersama,” katanya.
Untuk pengembangan bandara, terutama di Bandara Ahmad Yani Semarang, Gubernur Jateng meminta pada direksi PT Angkasa Pura untuk bisa menyelesaikan pembangunan bandara baru sesuai jadwal. Ganjar menawarkan, jika butuh dorongan darinya, ia akan senang hati membantu agar proses bisa cepat selesai. “Saya akan bantu, jika butuh omong-omong, saya siap. Saya liat animo masyarakat begitu tinggi,” kata Ganjar."