|
wisatawan karimunjawa |
Masalah ini semoga cepat berlalu,
Selama lebih dari sepekan, listrik untuk kebutuhan sehari hari masyarakat di Karimunjawa kembali tak nyala . Hal ini dikarenakan komponen di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) unit Karimunjawa mengalami gangguan teknis.
Salah seorang warga Djati (30) Rt6 Rw2 Desa Karimunjawa mengatakan, sejak tanggal 30 Desember 2014 lalu hingga saat ini Selasa (6/1) listrik di Karimunjawa tidak teraliri ke masyarakat . Untuk melakukan aktifitas dan kebutuhan sehari hari dengan menggunakan listrik pihaknya mengaku harus menggunakan jenset pribadi dan merogoh kocek cukup mahal.
” Lebih dari sepekan ini listrik mati, kami menggunakan jenset untuk menyalakan lampu dan kebutuhan lainnya, dan ini sangat meresahkan masyarakat jika tidak segera ditangani karena membutuhkan dana yang cukup banyak untuk membeli bensinnya “, ungkap Djati pada Selasa (6/1) .
Untuk menyalakan listrik dengan menggunakan jenset, Djati mengaku harus merogoh kocek sebanyak Rp 48 ribu per malam. ” Bensin seliter disini 12 ribu , dan permalam membutuhkan minimal 4 liter bensin. Dan itupun hanya mampu menyala selama 10 jam “, jelasnya.
Djati dan masyarakat Karimunjawa lain yang terkena dampak tak teraliri listrik berharap kepada pemerintah dan dinas terkait untuk segera melakukan solusi cepat dan terbaik untuk permasalahan listrik di Karimunjawa . Agar masyarakat di Kepulauan terluar Jepara itu juga bisa menikmati listrik untuk kebutuhan masyarakat sehari hari.
Sementara itu Soleh selaku Manager PLTD Karimunjawa saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini di Karimunjawa memang mengalami gangguan pada komponen di PLTD. Sehingga listrik tak bisa mengalir ke masyarakat . ” Komponen dinamo star dan monicon nya sedang bermasalah, kami sudah koordinasikan permasalah ini kepada dinas ESDM Jepara untuk segera mencarikan solusinya “, tuturnya.
Lebih lanjut Soleh menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mencari sparepart pada komponen PLTD yang bermasalah tersebut serta berkoordinasi kepada teknisi di Surabaya untuk menangani masalah tersebut . ” Kami sudah koordinasikan kepada teknisi dan mencarikan sparepart, semoga dalam pekan ini sudah mendapatkan sparepart dan langsung kami bawa ke Karimunjawa agar permasalahan listrik di Karimunjawa segera teratasi. Dan semoga keadaan cuaca di perairan Jepara juga bisa bersahabat, agar penanganan tak tertunda dan segera bisa diperbaiki. “, pungkasnya.
Disalin dari info online
jeparahariini.