Kabar buruk dari perairan karimunjawa.
Cuaca buruk yang melanda Laut Jawa berimbas pada terputusnya arus transportasi laut dari Jepara-Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah atau sebaliknya.
Diperkirakan cuaca buruk ini akan berlangsung hingga Minggu (4/1/) mendatang. Dua kapal penyeberangan yang melayani rute Jepara-Kepulauan Karimunjawa, yakni KMP Siginjai dan KMC Express Bahari 2 c tidak diizinkan berlayar oleh Syahbandar Jepara.
Kedua kapal penyeberangan ini Jumat (2/1/2014) memilih bersandar di Dermaga Kartini Jepara.
Berdasar laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, ketinggian ombak di Peraiaran Karimunjawa mencapai 2,5 meter sampai 3 meter. Sedang kecepatan angin antara 14 sampai 18 knot. Sedang di Perairan Jepara kondisinya juga hampir sama.
“Dan kondisi itu membahayakan jika tetap berlayar. Makanya kita tidak mengeluarkan surat izin berlayar (SIB),” kata Syahbandar Jepara, Yuniarsono.
Yuniarsono tidak bisa memastikan kapan cuaca buruk yang melanda Laut Jawa ini akan berakhir. Namun diperkirakan kondisi mulai normal beberapa hari mendatang. “Kalau musim baratan biasanya memang seperti ini,” jelasnya.
Putusnya transportasi Jepara-Karimunjawa atau sebaliknya ini membuat ratusan wisatawan yang hendak berlibur ke Karimunjawa kecewa. Sebab, meski sudah sampai Dermaga Kartini, Jepara namun mereka tidak bisa berlayar menuju kepulauan yang menjadi salah satu destinasi wisata andalan Jawa Tengah itu.
“Padahal rencana ke Karimunjawa saat libur tahun baru sudah saya rancang jauh-jauh hari. Tiket kapal juga sudah booking jauh-jauh hari tapi sayangnya malah gagal,” sesal wisatawan asal Salatiga, Aldrin.
Semoga bisa cepat pulih kembali, disalin dari
sindonews.