Tukik atau anak penyu adalah salah satu hewan yang banyak ditemukan di perairan
Karimunjawa. Namun keberadaannya saat ini semakin mengkhawatirkan karena perburuan manusia. Daging penyu yang lezat rasanya banyak disukai oleh masyarakat. Sehingga penyu sekarang menjadi incaran para pemburu untuk dijual di pasar. Masalah inilah yang menjadikan penyu semakin lama semakin berkurang jumlahnya karena banyak diambil oleh nelayan.
Pelestarian penyu saat ini mulai digalakkan oleh pemerintah daerah karimun jawa. Hal ini dilakukan untuk pelestarian penyu yang ekosistemnya semakin hari semakin mengkhawatirkan. Seperti yang ditulis di situs
Jepara Hari Ini, ratusan penyu akan dilepas di perairan laut karimunjawa. Silahkan membaca dibawah ini untuk berita pelepasan penyu di
karimun jawa.
"KARIMUNJAWA – Jika berwisata ke Taman Nasional Karimunjawa kurang lengkap rasanya jika belum mengunjungi pusat penangkaran penyu. Biasanya setiap agen-agen perjalanan wisata di Jepara dan Karimunjawa sudah pasti memasukkan kunjungan ke sana dalam perjalanan wisatanya .
Seperti halnya yang dilakukan oleh Agust Frolind wisatawan dari Belanda dan juga Camila dari Finlandia menyempatkan untuk mampir kepenangkaran penyu di pulau Karimunjawa . Kedua turis asing itu bersama dengan beberapa wisatawan domestik dari beberapa kota seperti Pati dan Semarang juga dipersilakan untuk melepaskan anak anak penyu yang sering disebut dengan Tukik ke laut lepas . Pelepasan Tukik itu di Pantai Nirwana Pulau Karimunjawa . Hal ini dilakukan dengan tujuan agar ekosistem penyu dilautan Karimunjawa tetap terjaga kelestariannya .
Frolind wisatawan dari Belanda mengaku sangat senang berlibur ke Pulau Karimunjawa . Selain memiliki keindahan laut serta terumbu karang yang bagus, dia juga mengatakan merasa senang ketika wisatawan dipersilakan untuk melepaskan ratusan anak penyu.
” Saya baru tahu jika dikarimunjawa ada program release penyu, diharapkan penyu yang dilepas nantinya bisa berkembang biak dan tetap terjaga kelestariannya ,agar wisatawan dapat menikmati keindahan alam secara sempurna dengan adanya penyu yang berenang bebas dilautan “, ungkap turis asing yang lancar berbahasa Indonesia itu pada Kamis (19/3) .
Sementara itu Kuswadi dari Balai Taman Nasional Karimunjawa mengatakan, pada kesempatan kali ini pihaknya bersama dengan wisatawan melepaskan lebih dari 500 anakan penyu . Bagi wisatawan lain yang ingin me-release penyu pihaknya mempersilakan dan tanpa dipungut biaya sama sekali.
” Kami tetep melakukan perlindungan terhadap penyu agar tetap terjaga kelestariannya, salah satunya dengan cara melepaskan tukik ini bersama wisatawan kelaut “, ujarnya .
Lebih lanjut Kuswadi menjelaskan, ada 22 pulau di Karimunjawa yang jadi tempat berkembang biak atau bertelur penyu. Namun pulau favorite penyu untuk bertelur adalah pulau yang berpasir putih seperti dipulau Menjangan Kecil dan pulau Gleyang .
” Saat ini ada 3 jenis penyu dikarimunjawa yaitu penyu sisik ,penyu hijau dan penyu lekang. Namun penyu yang paling banyak bertelur adalah jenis penyu hijau “, pungkasnya"